Keterbatasan lahan yang kita miliki, tidak perlu menyurutkan niat kita untuk mulai menghijaukan sekitar. Kini, di kota-kota besar orang-orang yang peduli pada alam sudah banyak yang mengembangkan urban farming. Dengan perkembangan teknologi pangan, kini berkebun tidak harus selalu menggunakan media tanah. Ada banyak pilihan yang bisa kita ambil. Selain dengan cara organik, kita juga bisa berkebun dengan cara hidroponik ataupun aquaponik. Lahan yang sempit pun bisa kita siasati dengan teknik vertical garden.

            Dengan vertical garden apartemen, kantor, atau rumah tinggal yang tidak memiliki halaman memadai masih bisa memiliki lingkungan yang segar, nyaman, dan bersih. Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari taman berbentuk memanjang ke atas. Diantaranya yaitu digunakan sebagai tirai hijau untuk memberi privasi pada penghuni atau peneduh. Selain itu, vertical garden juga bermanfaat untuk menahan panas dari luar, mengurangi tingkat kebisingan suara, mengurangi polusi udara, menangkap partikel-partikel kotoran, mengurangi efek tampias hujan, dan meningkatkan suplai oksigen.

            Dalam hal ini, kita juga bisa memanfaatkan berbagai barang bekas sebagai tempat bertanam sehingga mendukung gerakan zero waste. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Atau bisa juga menggunakan produk vertical garden pabrikan dengan penyiraman otomatis.

            Berikut ini beberapa inspirasi vertical garden.


Your comment will be posted after it is approved.


Leave a Reply.

    Author

    Saya adalah seorang pecinta hijau sejak kecil. Pengagum kesederhanaan bumi dalam ketangguhan, pengorbanan, dan balas budinya.

    Jika kita bisa hidup selaras dengan alam, sungguh alam sangat tahu cara membalas budi. Begitu pula sebaliknya!

    Archives

    August 2012

    Categories

    All
    Go Green!